Sarjana Pengangguran

Sarjana Pengangguran

Satu lagi dilema mahasiswa selain skripsi. Entah kenapa hidup ga pernah lepas dari masalah. Tapi emank hidup tanpa masalah itu ga asik. Kemarin ditanya kapan lulus. Udah lulus ditanya, “sekarang kerja dimana?”. Hmmm ya ya.. pertanyaan semacam itu memang tidak ada habisnya.. Setelah bekerja, muncul pertanyaan baru, “kapan nikah?”. Setelah nikah muncul pertanyaan lainnya, “kapan punya anak?”. Setelah punya anak, “kapan punya mantu?”. Setelah punya mantu, “kapan punya cucu?”. Yah semoga setelah punya cucu, ga perlu ada yang tanya, “kapan mati?”.

Hmm ada yang bilang “Percuma susah payah ngerjain skripsi, kalau cuma buat dapat gelar pengangguran”. Sakit hati gue denger orang bilang begitu. Tapi helooo skripsi dan wisuda itu hanya akhir dari sebuah proses untuk memulai proses baru. Bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan IPK yang baik juga sebagian dari nikmat-Nya yang wajib disyukuri, bukannya malah meratap dan mengutuk diri sendiri. Allah Maha Kaya, Allah Maha Rahman dan Rahim. Mungkin saat ini adalah waktu mu menikmati masa-masa istirahat, kita bisa mengisinya dengan mendekatkan diri pada Allah. Mendekatkan diri pada Allah itu sangat penting, karena bagaimana pun Dia adalah pemilik takdir. Barangkali dengan merayu pemilik takdir maka Dia akan menundukkan dunia dalam genggamanmu.

Yang terpenting bagi kita sekarang sebagai sarjana yang menyandang gelar pengangguran adalah tetap semangat. Jangan berhenti bermimpi dan jangan berhenti berusaha. Lakukan apapun yang bisa dilakukan. Perkaya skill dan knowledge. Belajar dan belajar sambil kirim CV kemana-mana. Yaa sambil menunggu panggilan, pengetahuan dan skill bertambah. Sambil menyelam minum air. Itu pepatah yang tepat. Sekali lagi lakukan apapun yang mungkin dilakukan. Dan serahkan bagian yang tidak mungkin kau lakukan pada Pemilik takdir. Dia Maha Penyayang, Dia akan turun tangan membantu mu. Oh iya, satu lagi, selalu berfikir positif. Karena Allah mengikuti prasangka hambanya.

Sebenernya tulisan ini nasehat buat diri sendiri. Ya semoga bermanfaat buat temen-temen yang merasa senasib dan sepenanggungan.

3 komentar:

  1. hehe iya.. pasti tetep semangad.. kalian kan kenal aku.. ^_^ makasih supportnya.. kalian juga semangad ya.. ^_^

    ReplyDelete